
Pengawas Benih Tanaman (PBT) BSIP Jambi Ikuti Sosialisasi SNI 9283:2023 Produksi Jagung Hibrida
Muaro Jambi-Rabu, 15 Mei 2024 Pengawas Benih Tanaman (PBT) BSIP Jambi ikuti sosialisasi SNI 9283:2023 tentang produksi jagung hibrida yang diselenggarakan secara Virtual Public Learning (VPL) oleh Pusat Standarisasi Instrumen Tanaman Pangan.
Mengawali Kegiatan sosialisasi, Dr. Nuning Argo Subekti, S.P., M.Sc selaku ketua kelompok pengelolaan hasil standarisasi instrumen tanaman PSITP mewakili kepala PSITP memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Kegiatan bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada publik mengenai SNI terbaru yg telah ditetapkan oleh BSN. Terdapat 3 SNI yang akan disampaikan secara bertahap selama bulan Mei yang dimulai pada hari ini mengenai SNI 9283:2023 tentang produksi jagung hibrida.
Dr. Amin Nur, S.P.,M.Si. sebagai narasumber produksi benih jagung hibrida menyampaikan bahwa persyaratan penting dalam melakukan proses produksi benih jagung hibrida adalah persyaratan mutu genetik maupun mutu di lapangan selain itu juga perlu diperhatikan persiapan lahan, persiapan benih dan penanaman, pemupukan dg dosis berimbang, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, rouging, panen pada umur masak fisiologis dan penanganan pasca panen.
Pemaparan selanjutnya mengenai pengantar SNI 9283:2023 produksi jagung hibrida oleh narasumber Nindya Malvins Trimadya, S.T.P., M.Si. ketua tim pengembangan standar pertanian, direktorat pengembangan standar agro, kimia, kesehatan dan penilaian kesesuaian. Beliau menyampaikan bahwa proses sni ini telah dirumuskan selama satu tahun mulai dari Januari 2023 sampai dengan Desember 2023. Persyaratan SNI 9283:2023 produksi benih jagung hibrida meliputi metode produksi benih hibrida (hibrida silang tunggal, silang ganda, silng tiga jalur) dan persyaratan mutu di lapangan (sejarah lahan, benih yang digunakan, isolasi jarak dan waktu).
Diharapkan dengan adanya sosialisasi SNI 9283:2023 dapat diterapkan dan mendatangkan manfaat baik bagi para produsen dan pelaku usaha serta konsumen pengguna produk terstandar.